Tesla akan meluncurkan baterai baru dengan masa pakai 1,6 juta kilometer

Menurut laporan media asing, laboratorium mitra penelitian baterai Tesla, Jeff Dahn, baru-baru ini menerbitkan sebuah makalah tentang baterai kendaraan listrik, yang membahas baterai dengan masa pakai lebih dari 1,6 juta kilometer, yang akan dikendarai secara otomatis. Taksi (Robotaxi) memegang peranan penting. Pada tahun 2020, Tesla akan meluncurkan modul baterai baru ini.

微信图片_20190911155116

Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk mengemukakan bahwa saat mengendarai taksi tanpa pengemudi, kendaraan ini harus memiliki karakteristik yang tahan lama untuk menghasilkan manfaat ekonomi yang memadai. Musk mengatakan bahwa sebagian besar kendaraan pada tahap ini akan dirancang dengan mempertimbangkan target operasional 1,6 juta kilometer, termasuk desain, pengujian, dan verifikasi unit penggerak kendaraan, yang semuanya melayani target 1,6 juta kilometer, tetapi pada kenyataannya sebagian besar masa pakai baterai kendaraan listrik tidak dapat mencapai 1,6 juta kilometer.
Sebelumnya pada tahun 2019, Musk menunjukkan bahwa Tesla Model 3 milik perusahaan saat ini, masa pakai bodi dan sistem penggeraknya dapat mencapai 1,6 juta kilometer, tetapi masa pakai modul baterainya hanya 480.000-800.000 km.

Tim peneliti baterai Tesla telah melakukan banyak pengujian pada baterai baru dan menggunakan berbagai metode untuk memeriksa penyebab penurunan kinerja baterai. Baterai baru ini dilaporkan akan meningkatkan daya tahan baterai yang digunakan Bitsra sebanyak dua hingga tiga kali. Selain itu, bahkan dalam lingkungan bersuhu sangat tinggi, yakni 40 derajat Celsius, baterai dapat menyelesaikan 4000 siklus pengisian dan pengosongan daya. Selain itu, jika dilengkapi dengan sistem pendingin baterai Tesla, jumlah siklus pengisian dan pengosongan daya yang dapat diselesaikan oleh baterai baru akan meningkat hingga lebih dari 6.000 kali. Oleh karena itu, baterai yang baik akan dengan mudah mencapai masa pakai 1,6 juta kilometer di masa mendatang.微信图片_20190911155126
Setelah taksi tanpa pengemudi diluncurkan, kendaraan akan melaju di seluruh jalan, sehingga siklus pengisian dan pengosongan daya hampir 100% akan menjadi norma. Di masa depan, perjalanan komuter, kendaraan otonom, dan kendaraan listrik akan menjadi arus utama. Jika baterai dapat mencapai masa pakai 1,6 juta kilometer, biaya pengoperasiannya akan berkurang, dan waktu penggunaan akan lebih lama. Belum lama ini, media melaporkan bahwa Tesla sedang mencoba membangun jalur produksi baterainya sendiri, dan dengan dirilisnya makalah baru dari tim peneliti baterai, Tesla akan segera memproduksi baterai ini dengan masa pakai yang lama.


Waktu posting: 11-Sep-2019
Obrolan Daring WhatsApp!